Blog Advertising - Get Paid to Blog
RESENSI

Senin, 21 April 2008

Laskar Pelangi " Andrea Hirata "


Pertama kali dipromosikan laskar pelangi di sebuah radio swasta di semarang, aku jadi penasaran, aku ingin tahu mengapa buku ini begitu melegenda dan menjadi best seller dengan endorsement yang mantap.

Saat kucari di Gramedia, buku itu memang hampir habis, tinggal beberapa tumpuk saja, tetapi kemudian aku beli satu dan kucoba kubaca. Ya, terbitan bentang memang identik untuk buku-buku yang saintifik ilmiah, aku mengenal bentang setelah membaca buku Fritjof Capra berjudul titik balik peradaban. Begitu pula dengan buku ini. Rasanya cukup pas kalau buku ini diterbitkan oleh Bentang, karena Bentang memang piawai untuk menerbitkan buku-buku sejenis.

Buku ini bercorak novel reiligius saintifik, meski tak melulu berisi spiritualitas, tetapi justru sangat menyentuh kedalam perasaan tersendiri. Dimulai dari sekolah kampung yang tak tercatat dalam peta, sekolah yang hampir rubuh, namun justru kesepuluh murid-muridnya yang militan inilah yang kelak akan membawa mereka pada mimpi besar. Keadaan mereka yang serba kekurangan justru mengubah cara berpikir mereka untuk tidak menjadi generasi platinum yang lembek, karena disana-sini selalu diprotect oleh lingkungan yang baik, gizi yang cukup, tak pernah ada penderitaan, sehingga ada kesulitan sedikit saja mereka akan mengeluh.

Tetapi Ikal dan kawan-kawan ini sama sekali tak hirau dengan kondisi mengenaskan yang mereka alami, nasib yang tak pernah berpihak dan kungkungan penderitaan yang menyakitkan. Pada saat itulah kesepuluh anak alam ini akhirnya sadar dan punya sudut pandang berbeda dalam menyikapi kemiskinan, penderitaan dan nasib yang tak pernah berpihak, tentu dengan cara pandang anak-anak pula.

Andrea Hirata, sang penulis, berhasil membius pembaca seperti JK Rowling menyihir para penggemar Harry potter. Tak cukup hanya laskar pelangi saja, Andrea langsung mengusung tetraloginya, Sang Pemimpi, Edensor dan Maryamah Karpov. Pada episode sang pemimpi, saya buka sedikit untuk yang belum baca, yakni tentang cita-cita sepupu Ikal, yakni Arai untuk bisa ke sorbonne paris. Sedangkan Edensor, mungkin sejenis tempatnya. Sedangkan Maryamah Karpov kalau nggak salah ibu dari Nurmi, seorang pemetik biola. Hingga aku tulis, tulisan ini, memang aku baru baca sang pemimpi, jadi maaf aku tak bisa menceritakan secara detail jalan ceritanya

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

 
© free template by uniQue menu with : CSSplay photo header : pdphoto